Bagi anda pengguna smartphone Xiaomi, pasti ada kalanya anda akan mengupdate/ upgrade MUI ke versi terbaru, karena memang developer ROM MIUI ini sering melakukan update. Sebelum anda melakukan update/ upgrade, alangkah baiknya anda membackup dahulu semua data ponsel karena biasanya proses update ini akan menghapus semua data dan aplikasi di ponsel. Terutama jika anda melakukan update lewat Mi Flash Tool, maka aplikasi yang sebelumnya sudah terinstall akan terhapus.
Cara backup maupun restore pada smartphone Xiaomi ini bisa dilakukan langsung dari ponsel itu sendiri. Anda tidak perlu bantuan PC, tanpa harus lewat Mi PC Suite, anda bisa membackup data data penting ponsel langsung dari HP. Tapi untuk memudahkan transfer data backup lebih bagus lagi kalau anda menggunakan PC/ laptop. Tapi tidak wajib kok untuk menggunakan PC/ laptop.
Langsung saja, berikut ini adalah tutorial backup dan restore data maupun aplikasi pada ponsel Xiaomi. Bisa dilakukan pada ponsel Xiaomi jenis apapun, mau Xiaomi Redmi 1s, Redmi Note, Redmi Note 2, Xiaomi Mi 4i, Xiaomi Redmi 3, dan ponsel Xiaomi yang lain. Tapi yang jelas backup dan restore ini bisa dilakukan antar sesama ROM berbasis MIUI.
Yang pertama adalah proses backup data aplikasi ponsel Xiaomi.
1. Masuk ke menu Settings >> Additional settings >> Backup & reset >> Local backups
2. Selanjutnya pilih Backup, kemudian di situ ada 3 menu backup, System, Apps, dan Accounts & contacts. Secara default ketiga menu tersebut akan memilih semua backup. Namun anda juga bisa memilih sendiri data mana saja yang perlu dibackup, tidak perlu semuanya dibackup. Caranya dengan mengklik tanda panah pada masing masing menu, kemudian anda centang aplikasi mana saja yang perlu dibackup.
3. Jika anda sudah menentukan data dan aplikasi apa saja yang mau dibackup, tinggal klik OK >> Backup. Maka proses backup akan berjalan, tunggu sampai proses selesai baru pilih OK.
4. Jika proses backup sudah selesai, maka file backup tadi akan disimpan di internal memory ponsel Xiaomi. File backup ini berada di folder MIUI >> backup >> AllBackup
5. Agar lebih aman lagi, untuk jaga jaga, sebaiknya file/ folder hasil backup tersebut anda salin ke PC/ laptop, atau bisa juga ke perangkat lain. Karena beberapa proses update terutama yang menggunakan Mi Flash Tool (proses flashing) ini akan menghapus semua data yang berada di internal memory HP.
Oke, setelah anda backup data data penting ponsel, lantas bagaimana cara merestore kembali data tersebut ke ponsel Xiaomi? Jadi, setelah anda melakukan update ROM Xiaomi, atau melakukan flashing ulang, cek kembali folder backup masih ada apa tidak. Jika ternyata folder backup tersebut terhapus, maka anda masih punya salinan file backup. Salin lagi file backup tadi ke internal memory, dan berikut adalah cara restore data aplikasi smartphone Xiaomi.
1. Sama seperti proses backup, masuk ke Settings >> Additional settings >> Backup & reset
2. Pilih Local backups >> pilih file backup >> Restore
3. Maka proses restore semua data dan aplikasi hasil backup anda akan berlangsung, tunggu hingga proses selesai 100%.
Oke, setelah ini maka semua data data maupun aplikasi anda akan terinstall kembali pada ponsel Xiaomi seperti yang anda inginkan.
Saran! Untuk backup kontak telepon, sebaiknya anda backup juga ke Google Account atau ke Mi Account agar lebih aman. Sebab beberapa pengguna mengalami walau sudah backup kontak lewat cara di atas namun ketika direstore ada beberapa kontak yang tidak muncul.
Sumber: http://teknikit.com/2016/05/cara-backup-restore-data-aplikasi-xiaomi.html
Sumber: http://teknikit.com/2016/05/cara-backup-restore-data-aplikasi-xiaomi.html
